Posted on

PENDAHULUAN
Secara Etimologi, FMEA tersusun dari kata Failure (Kegagalan) Mode (Bentuk) Effect (Akibat) and Analysis (Analisa). Sedang secara epistimologi, definisi FMEA sebagaimana disebutkan dalam QS : 9000 ialah merupakan suatu pendekatan sistematis untuk : Mengenal dan mengevaluasi potensi-potensi kegagalan dari suatu produk (proses) dan akibat dari kegagalan yang ditimbulkannya, Mengidentifikasi tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengeliminasi (menghilangkan) atau mengurangi peluang dari potensi kegagalan yang terjadi, Mendokumentasikan proses secara keseluruhan.

TUJUAN
Menerapkan FMEA pada saat membuat design pada rancangan produk dan pengembangannya sebelum diproduksi secara massal (Design FMEA)
Memahami dan menerapkan FMEA pada proses produksi secara massal yang didalamnya terdapat beberapa potensi kegagalan (Process FMEA)
Membuat perhitungan Risk Priority Number (RPN)

GARIS BESAR PROGRAM
Intro: Introduction of FMEA
Successful FMEA team
The Importance and Benefits of FMEA Implementation
Design FMEA vs Process FMEA
Evaluasi & Penutup
Developing design and Process FMEA
FMEA Checklist
Activity: Developing FMEA, sample will be taken from Company’s action process with value added feedback from instructor
FMEA linkage to control plan
Evalusi dan penutup

PENYELENGGARAAN
• 2 – 4 April 2020
• Di Surabaya

INVESTASI
• Rp 6.000.000,-/peserta

FASILITAS
• Termasuk: Training di hotel berbintang 3 atau sederajat, Modul Training (hardcopy dan softcopy materi), Training Kits dan ATK Peserta, Sertifikat, Makan Siang, Coffee Break, Trainer yang berkualitas, Pre Test & Post Test
• Harga belum termasuk penginapan peserta dan transportasi peserta dan PPN 10% apabila ada

Formulir Pendaftaran